Sabtu, 23 Juni 2012

PROBLEM PEMBELAJARAN

Problem Akut Sistem Pembelajaran di Indonesia
Metode Tepat, Anak Kita Hebat-Hebat


“Wemi, 17 + 5 berapa?” Pertanyaan ini saya ajukan kepada seorang siswa kelas V di suatu sekolah dasar di Kabupaten Tolikara, Papua. Wemi menggambar 17 garis-garis kecil dan 5 garis-garis kecil. Kemudian dia menghitung banyaknya garis itu satu per satu hingga dia dapatkan hasil 22.
Wemi termasuk salah satu anak yang cukup baik. Anak yang lain bahkan tidak bisa menghitung penjumlahan sama sekali, apalagi perkalian dan pembagian.
Saya sempat bertanya kepada kepala sekolah, kenapa anak-anak bisa jadi seperti ini? Kepala sekolah menjawab, “Kualitas guru di sini sangat rendah dan muridnya memang tidak berbakat matematika.”
“Lalu apa kriteria anak ini naik kelas?” tanya saya lebih lanjut. “Tidak ada! Semua anak dinaikkan. Kalau tidak naik kelas, orang tua akan datang bawa parang dan tombak,” lanjutnya. Orang tua di sana merindukan anak-anaknya pintar. Itu sebabnya, mereka menyuruh anaknya bersekolah. Jika anak mereka tidak lulus, mereka anggap sekolah tidak mengajar dengan baik. Wajar saja kalau mereka menuntut kenaikan kelas dengan parang dan tombak.
Selama 2008/2009, saya dengan tim dari Surya Institute berkeliling ke kota-kota dan kabupaten di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Kami melatih ratusan, bahkan ribuan, guru IPA dan matematika. Selama pelatihan ini kami menemukan bahwa faktor utama siswa sulit belajar matematika dan IPA ini adalah metode pembelajaran yang kurang tepat dan kualitas guru, bukan keadaan/potensi siswa.

Potensi Siswa

Secara rata-rata, kemampuan siswa Indonesia dalam belajar matematika atau IPA (fisika) sangat baik. Anak-anak Indonesia tidak bodoh. Kalau mereka mendapat kesempatan, mereka akan berprestasi luar biasa.
Sekitar pertengahan 2009 kami membawa 5 anak dari Kabupaten Tolikara dan 5 anak dari Wamena ke Surya Institute di Tangerang. Tolikara dan Wamena adalah daerah pegunungan di Papua yang selama ini dianggap sangat terbelakang. Di Surya Institute para siswa ini dilatih matematika Gasing (Gampang, asyik, dan menyenangkan) 4 jam per hari. Selama pelatihan kami melihat bahwa sesungguhnya siswa-siswa ini sangat cerdas matematika, berlawanan dengan anggapan selama ini yang menganggap mereka bodoh. Siswa ini juga punya keinginan kuat untuk maju. Mereka ingin sepintar anak-anak lain dari Pulau Jawa. Mereka juga sangat rajin belajar.

PENEMU KONSEP ALGORITMA

ASAL-USUL KATA ALGORITMA

Istilah algoritma, mungkin bukan sesuatu yang asing bagi kita. Teman-teman ada yang tahu arti kata 'algoritma'? Ditinjau dari asal-usul katanya, kata 'Algoritma' mempunyai sejarah yang agak aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan 'Algorist' jika menghitung menggunakan angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.
Definisi Algoritma
Definisi Algoritma adalah "langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis". Contoh sederhana adalah penyusunan sebuah resep makanan, yang biasanya terdapat langkah-langkah cara memasak masakan tersebut. Tapi, algoritma umumnya digunakan untuk membuat diagram alur (flowchart) dalam ilmu komputer / informatika.
Penemu konsep Algoritma dan Aljabar
Penemunya adalah seorang ahli matematika dari uzbekistan yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Di literatur barat, beliau lebih terkenal dengan sebutan Algorism. Panggilan inilah yang kemudian dipakai untuk menyebut konsep algoritma yang ditemukannya. Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi (770-840) lahir di Khwarizm (Kheva), kota di selatan sungai Oxus (sekarang Uzbekistan) tahun 770 masehi. Kedua orangtuanya kemudian pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Khwarizm dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika, konsep yang diambil dari nama belakangnya.
Al khwarizmi juga adalah penemu dari beberapa cabang ilmu matematika yang dikenal sebagai astronom dan geografer. Ia adalah salah satu ilmuwan matematika terbesar yang pernah hidup, dan tulisan-tulisannya sangat berpengaruh pada jamannya. Teori aljabar juga adalah penemuan dan buah pikiran Al khwarizmi. Nama aljabar diambil dari bukunya yang terkenal dengan judul "Al Jabr Wa Al Muqabilah". Ia mengembangkan tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus dan kotangen serta konsep diferensiasi.
Pengaruhnya dalam perkembangan matematika, astronomi dan geografi tidak diragukan lagi dalam catatan sejarah. Pendekatan yang dipakainya menggunakan pendekatan sistematis dan logis. Dia memadukan pengetahuan dari Yunani dengan Hindu ditambah idenya sendiri dalam mengembangkan matematika. Khwarizm mengadopsi penggunaan angka nol, dalam ilmu aritmetik dan sistem desimal. Beberapa bukunya banyak diterjemahkan kedalam bahasa latin pada awal abad ke-12, oleh dua orang penerjemah terkemuka yaitu Adelard Bath dan Gerard Cremona. Risalah-risalah aritmetikanya, seperti Kitab al-Jam'a wal-Tafreeq bil Hisab al-Hindi, Algebra, Al-Maqala fi Hisab-al Jabr wa-al-Muqabilah, hanya dikenal dari translasi berbahasa latin. Buku-buku itu terus dipakai hingga abad ke-16 sebagai buku pegangan dasar oleh universitas-universitas di Eropa.
Buku geografinya berjudul Kitab Surat-al-Ard yang memuat peta-peta dunia pun telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris. Buah pikir Khwarizmi di bidang geografi juga sangat mengagumkan. Dia tidak hanya merevisi pandangan Ptolemeus dalam geografi tapi malah memperbaiki beberapa bagiannya. Tujuh puluh orang geografer pernah bekerja dibawah kepemimpinan Al khwarizmi ketika membuat peta dunia pertama di tahun 830. Ia dikisahkan pernah pula menjalin kerjasama dengan Khalifah Mamun Al-Rashid ketika menjalankan proyek untuk mengetahui volume dan lingkar bumi.

INDAHNYA METEMATIKA

  
12321 
Banyak fenomena alam yang sangat mengagumkan jika kita teliti lebih mendalam dan seksama. Dengan memperhatikan tanda-tanda di alam ini maka akan nyatalah kebesaran dan kekuasaan Allah.
Angka dan matematika adalah hasil temuan otak manusia. Sebenarnya bukan manusia yang pandai dan hebat tapi Sang Pencipta Otak yang begitu Hebat dan Perkasa… Keindahan Matematika !!!!!!!
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Brilliant, bukan?
Dan melihat simetri ini:
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Sekarang, lihat ini …
Dari sudut pandang yang sangat matematis:
Apa Hasil 100%?
Apa artinya memberi LEBIH dari 100%? Pernah bertanya-tanya tentang orang-orang yang mengatakan mereka akan memberikan lebih dari 100%? Kami telah dalam situasi di mana seseorang ingin Anda
memberi lebih 100%. Bagaimana mencapai 101%? Apa sama dengan 100% dalam hidup? jawaban pertanyaan-pertanyaan ini: Jika: Abcdefghijklmnopqrstu vwxyz Dilambangkan sebagai: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26. Jika: H-A-R-D-W-O-R-K

8 +1 +18 +4 +23 + 15 +18 +11 = 98% Dan: K-N-O-W-L-E-D-G-E 11 +14 +15 +23 + 12 +5 +4 +7 + 5 = 96% Tetapi: A-T-T-I-T-U-D-E 1 +20 +20 +9 +20 + 21 +4 +5 = 100% KEMUDIAN, lihat seberapa jauh kasih Allah akan membawa Anda: L-O-V-E-O-F-G-O-D 12 +15 +22 +5 +15 + 6 +7 +15 +4 = 101% Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan dengan kepastian yang matematis: Kerja keras (HARDWORK) Pengetahuan (knowledge) dan Anda akan mendapatkan Attitude
Anda mendapatkan kasih sayang Allah (Love of God) yang akan menempatkan Anda pada tempat yang mulia! Terserah anda jika anda berbagi dengan teman-teman Anda maka orang-orang akan mengasihi anda ….
dan Kasih Sayang Allah amat Luas.
Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

Jumat, 22 Juni 2012

BLACK HOLE

MISTERI BILANGAN LOBANG HITAM 123
Dalam astronomi dan fisika, kita mengenal adanya suatu fenomena alam yang sangat menarik yaitu lubang hitam (black hole). Lubang hitam adalah suatu entitas yang memiliki medan gravitasi yang sangat kuat sehingga setiap benda yang telah jatuh di wilayah horizon peristiwa (daerah di sekitar inti lubang hitam), tidak akan bisa kabur lagi. Bahkan radiasi elektromagnetik seperti cahaya pun tidak dapat melarikan diri, akibatnya lubang hitam menjadi "tidak kelihatan".

Ternyata, dalam matematika juga ada fenomena unik yang mirip dengan fenomena lubang hitam yaitu bilangan lubang hitam. Bagaimana sebenarnya bilangan lubang hitam itu? Mari kita bermain-main sebentar dengan angka.

Coba pilih sesuka hati Anda sebuah bilangan asli (bilangan mulai dari 1 sampai tak hingga). Sebagai contoh, katakanlah 141.985. Kemudian hitunglah jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit bilangan tersebut. Dalam kasus ini, kita dapatkan 2 (dua buah digit genap), 4 (empat buah digit ganjil), dan 6 (enam adalah jumlah total digit). Lalu gunakan digit-digit ini (2, 4, dan 6) untuk membentuk bilangan berikutnya, yaitu 246.

Ulangi hitung jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit pada bilangan 246 ini. Kita dapatkan 3 (digit genap), 0 (digit ganjil), dan 3 (jumlah total digit), sehingga kita peroleh 303. Ulangi lagi hitung jumlah digit genap, ganjil, dan total digit pada bilangan 303. (Catatan: 0 adalah bilangan genap). Kita dapatkan 1, 2, 3 yang dapat dituliskan 123.

Jika kita mengulangi langkah di atas terhadap bilangan 123, kita akan dapatkan 123 lagi. Dengan demikian, bilangan 123 melalui proses ini adalah lubang hitam bagi seluruh bilangan lainnya. Semua bilangan di alam semesta akan ditarik menjadi bilangan 123 melalui proses ini, tak satu pun yang akan lolos.

Tapi benarkah semua bilangan akan menjadi 123? Sekarang mari kita coba suatu bilangan yang bernilai sangat besar, sebagai contoh katakanlah 122333444455555666666777777788888888999999999. Jumlah digit genap, ganjil, dan total adalah 20, 25, dan 45. Jadi, bilangan berikutnya adalah 202.545. Lakukan lagi iterasi (pengulangan), kita peroleh 4, 2, dan 6; jadi sekarang kita peroleh 426. Iterasi sekali lagi terhadap 426 akan menghasilkan 303 dan iterasi terakhir dari 303 akan diperoleh 123. Sampai pada titik ini, iterasi berapa kali pun terhadap 123 akan tetap diperoleh 123 lagi. Dengan demikian, 123 adalah titik absolut sang lubang hitam dalam dunia bilangan.

Namun, apakah mungkin saja ada suatu bilangan, terselip di antara rimba raya alam semesta bilangan yang jumlahnya tak terhingga ini, yang dapat lolos dari jeratan maut sang bilangan lubang hitam, sang 123 yang misterius ini?

Kamis, 21 Juni 2012

BEBAN KERJA GURU

JAM WAJIB MENGAJAR, BAGI GURU

Beban kerja guru wajib mengajar paling sedikit 24 jam tatap muka per minggu, kecuali yang mendapat tugas tambahan yang diperhitungkan sebagai beban kerja, sesuai dengan PP 74 Tahun 2008, pasal 15 ayat 3.
Menindaklanjuti peraturan yang berlaku tersebut maka dalam implementasinya berarti semua guru, baik yang telah bersertifikat maupun yang belum bersertifikat harus memenuhi jam wajib mengajar minimal, yakni 24 jam. Pemenuhan jam wajib mengajar terkait erat dengan pengajuan PAK (yang baru) yang akan diberlakukan tahun 2013 nanti. Oleh karena hal tersebut, agar pengajuan PAK tidak terkendala, pihak sekolah harus sudah merancang dari sekarang agar jam wajib mengajar guru minimal 24 jam per minggu.
Khusus untuk yang mendapat tugas tambahan, pemenuhan jam disesuaikan dengan PP 74 Tahun 2008. Pada Pedoman Penghitungan Beban Kerja Guru yang diterbitkan Dirjen PMPTK berkaitan dengan tugas tambahan guru dijelaskan sebagai berikut:
1. Tugas sebagai Kepala Sekolah ekuivalen dengan 18 jam, sehingga minimal wajib mengajar 6 jam
2. Tugas sebagai Wakil Kepala Sekolah ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
3. Tugas sebagai Kepala Perpustakaan ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
4. Tugas sebagai Kepala Laboratorium ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
5. Tugas sebagai Ketua Jurusan Program Keahlian ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
6. Tugas sebagai Kepala Bengkel ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
7. Tugas sebagai Pembimbing Praktik Kerja Industri ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
8. Tugas sebagai Kepala Unit Produksi ekuivalen dengan 12 jam, sehingga minimal wajib mengajar 12 jam
Selain tugas tambahan di atas, kegiatan pembimbingan siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, juga bisa dianggap sebagai kegiatan tatap muka. Khusus untuk wali kelas tidak dianggap sebagai tugas tambahan.
Ketentuan untuk Guru Bersertifikat
Khusus untuk ketentuan guru yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi, jam minimal wajib mengajar adalah 24 jam, kecuali yang mendapat tugas tambahan di atas. Di samping itu, pemenuhan jam wajib mengajar haruslah mata pelajaran sendiri (pemenuhan jam wajib mengajar tidak dibenarkan diambil dari mata pelajaran yang lain maupun serumpun). Ketentuan ini lebih longgar bagi guru yang belum bersertifikat, ketentuan bagi guru yang sudah bersertifikat sebagai berikut:
1. Guru yang mengajar pada Kejar Paket A, B, atau C tidak bisa diperhitungkan jam mengajarnya
2. Guru Mapel SMP (selain Penjasorkes dan Agama) tidak boleh mengajar di SD, karena guru SD pada dasarnya adalah guru kelas
3. Penambahan jam pada struktur kurikulum paling banyak 4 jam per minggu berdasarkan standar isi KTSP
4. Program pengayaan atau remedial teaching tidak diperhitungkan jam mengajarnya
5. Pembelajaran ekstrakurikuler tidak diperhitungkan jam mengajarnya, meskipun sesuai dengan sertifikasi mata pelajaran
6. Pemecahan Rombel dari 1 kelas menjadi 2 kelas diperbolehkan, dengan syarat dalam 1 kelas jumlah siswa minimal 20
7. Pembelajaran Team teaching tidak diperbolehkan kecuali untuk mata pelajaran Produktif di SMK
8. Guru Bahasa Indonesia yang mengajar Bahasa Jawa, jam mengajar Bahasa Jawanya tidak diperhitungkan. Mata Pelajaran yang serumpun adalah IPA dan IPS dan hanya boleh untuk tingkat SMP
9. Pengembangan diri siswa tidak diperhitungkan jam mengajarnya
Demikian ketentuan jam wajib mengajar guru yang secara resmi mulai diberlakukan mulai Juli 2011.
 Bagi yang ingin mengetahui secara lebih jelas, berikut saya link-kan ketentuan di atas untuk bisa diunduh:
unduh juga:
Permendiknas No 39 tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru

1001 Pendapat tentang Guru wajib mengajar 24 jam tatap muka :
.............(Silahkan sampaikan pendapat anda)............

Rabu, 20 Juni 2012

PROGRAM BIDIKMISI

Sambutan Mendikbud
          Alhamdulillah, pada tahun 2012 pelaksanaan Program Bidikmisi yang disiapkan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan dari keluarga tidak mampu, dapat kuliah di perguruan tinggi negeri ini telah memasuki tahun ketiga, setelah diawali pada tahun 2010. Kini sudah tercatat sekitar 50 ribu peserta program sedang menjalani kuliah di perguruan tinggi penyelenggara baik di lingkungan Kemdikbud maupun Kemenag dan akan bertambah 30.000 lagi pada tahun ini.
Sebagai sebuah program yang berkelanjutan tentu harapannya dari tahun ke tahun makin mendekati kesempurnaan. Demikian pula dengan prestasi para mahasiswa penerima, ke depan akan semakin baik.
Saya terus mengikuti terhadap perjalanan dan perkembangan program ini, dan prestasi yang diraih para penerima angkatan pertama sangat membanggakan, yaitu lebih dari 20 persen dari mereka meraih Indeks Prestasi Sementara (IPS) antara 3,51-3,99, sebanyak 58 persen meraih IPS antara 2,75-3,50, bahkan sebanyak satu persen diantara mereka meraih IPS sempurna 4,00. Hanya empat persen diantara mereka yang memperoleh IPS dibawah 2, sementara sisanya meraih IPS antara 2,00-2,74.
Perolehan IPS ini menunjukkan bahwa kesempatan adalah kata kunci utama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bisa maju dan berprestasi.
Pada titik inilah kita ingin menjadikan pendidikan sebagai salah satu elevator sosial, yang diharapkan akan mampu memutus mata rantai kemiskinan.
                                                                                                                                                                                                                                         Jakarta, 19 Januari 2012
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

                                                                                                                                                                                                                                              MOHAMMAD NUH

Sumber :KEMENDIKBUD

Selasa, 19 Juni 2012

PENDIDIKAN

Pelajaran Seni Penting untuk Otak Kanan

BANDUNG,(PRLM).-Pendidikan seni tidak boleh dipandang sebelah mata karena sebagai penyeimbang dan pengembanan otak kanan. Selama ini pendidikan di Indonesia lebih kepada otak kiri yang bersifat matematis, dan logis.
"Melalui seni membuat semua pelajaran akan lebih muda diserap oleh para siswa," kata praktisi pendidikan dari Inggris, Alison Victoria, saat seminar "Metode Pendidikan Seni bagi Guru" yang diadakan Kerukunan Istri Bank Jabar Banten (BJB) di aula Kibar, Selasa (19/6).
Menurut Alison, dengan seni bisa membuat seseoang untuk lebih mengekspresikan dirinya dan peduli kepada sesama. "Pendidikan Indonesia memang sering dikekang aturan, namun bukan berarti aturan itu jelek. Aturan Indonesia tak bisa kita campakkan lalu diganti dengan aturan dari Amerika," katanya.
Alison menambahkan, sejak kecil seorang anak harus dibiasakan untuk bisa berdisiplin, namun haru s ada waktu khusus untuk eksplorasi seni. "Bisa saja dalam pelajaran di kelas selama sejam, maka pelajaran bisa selama 40 menit dan sisanya bisa bebas berekspresi," katanya.(A-71/A-107)*

Sumber : Pikiran Rakyat .......)klikdisini

SERTIFIKASI GURU—Sekitar 1 juta pemegang sertifikat akan dites ulang

 

JAKARTA, (PRLM).- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melakukan tes ulang bagi 1.020.000 guru yang sudah tersertifikasi dan mendapat tunjangan profesi.
“Tes ulang karena sudah menjadi guru profesi yang mendapat pendapatan tambahan dari tunjangan, sehingga kompensasi harus diikuti dengan peningkatan kualitas mengajar guru itu sendiri,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (BPSDMP dan PMP) Kemdikbud Syawal Gultom, di Gedung Kemdikbud Jakarta, Rabu (30/5).
Syawal menjelaskan tes ulang ini berbeda dengan uji kompetensi awal. Saat uji kompetensi guru berjuang untuk mendapatkan kursi untuk pelatihan dan mendapat sertifikasi.
Sedangkan di tes ulang ini Kemdikbud akan mengevaluasi penguasan materi ajar dan pedagogisnya. “Bagaimana perancangan dan pembelajarannya. Dengan tes ulang ini kita bisa yakin apakah kualitas guru itu naik atau tidak," katanya.
Syawal menambahkan uji ulang ini belum dapat diketahui akan dilaksanakan pada bulan apa, karena masih mengurus hal-hal teknis, pembuatan soal serta pendataan namun dipastikan tahun ini akan bisa terlaksana.
Menurut Syawal, uji ulang ini dilakukan sebagai pemetaan bagi guru yang kompetens dan belum. Bagi yang belum akan dilakukan pembinaan kembali. Namun apabila guru itu sudah berulang kembali dibina namun tidak menunjukkan kinerja yang baik maka pada nantinya akan berpengaruh ke tunjangan profesi dan penurunan pangkat.
Proses ujiannya sendiri, lanjut Syawal, dapat dilakukan secara online dan offline. Untuk yang online maka soal akan dibuat secara acak melalui komputer namun hasil ujiannya dapat diketahui langsung setelah ujian berakhir. Namun bagi daerah yang belum mempunyai fasilitas maka akan dilakukan tes secara tertulis.
“Persyaratan administrasi seperti mengajar 24 jam itu harus ada. Kalau kuota 24 jam itu kurang maka guru akan kena sanksi tegas,” kata Syawal.
Syawal menjelaskan mengenai tunjangan profesi yang belum terbayar maka hal tersebut perlu dipertanyakan ke masing-masing kabupaten dan kota.
Pasalnya, surat keputusan (SK) dari masing-masing direktorat jenderal Kemdikbud sudah turun sementara anggarannya yang memakai mekanisme transfer dan dana dekonsentrasi pun sudah masuk ke kas masing-masing daerah. Dia berpendapat, kemungkinan keterlambatan ini terjadi karena ada verifikasi data yang tercecer di daerah.(kominfo/A-89)***

Sumber : Pikiran Rakyat .......)klikdisini

Rabu, 13 Juni 2012

My HOBI's

   HOBIKU BERTAMAN

     Berkebun di taman rumah salah satu cara penghilang penat, setelah bekerja dari pagi hari berhadapan beragam tingkah siswa terkadang rasa penat, stres, dan lelah berbaur menjadi satu.

     Maka menjadi sangat penting mecari cara untuk menawarkan semua itu, salah satunya adalah berkebun ditaman rumah.

Sobat, yok .... intip koleksiku
kalau naksir boleh dimiliki kok, 
ato mo berbagi info sekitar perawatan tamanam hias.

                          Kamboja jepang (Adenium)



              Tricolor