Guru-guru adalah mereka yang ingat Asal mereka dan karena
cinta-Nya, datang membagikan pengetahuan ini dengan siapa pun yang mencarinya,
dan tidak menerima pungutan apapun untuk pekerjaannya. Mereka menawarkan semua
waktu, financial, dan energinya untuk dunia. Ketika kita mencapai tingkat
keguruan ini, kita tidak hanya mengetahui Asal diri kita, tetapi kita juga dapat
menolong yang lain mengetahui nilai mereka yang sebenarnya. Dia dengan mengikuti
petunjuk seorang Guru, kita akan lebih cepat mencapai suatu dunia baru, yang
penuh dengan pengetahuan sejati, keindahan sejati, dan kebajikan sejati. Semua
keindahan, pengetahuan, dan kebajikan di dunia luar ini adalah untuk
mengingatkan kita akan dunia sejati di dalam. Bayangan, seberapa pun indahnya,
tidak akan pernah sebagus benda aslinya. Hanya yang asli yang dapat memuaskan
jiwa kita, Tuan rumah.
Seorang Guru seharusnya adalah seorang yang sudah menyadari
Dirinya dan tahu apakah Jati Diri-Nya itu. Karena itu, dia mampu berkomunikasi
dengan Tuhan, kecerdasan teragung, karena itu ada di dalam diri kita. Karena itu
dia dapat meneruskan pengetahuan ini, kekuatan terbangunkan ini untuk siapa pun
yang mau ikut merasakan kebahagiaan.
Sebenarnya, kita tidak punya Guru dalam arti sesungguhnya. Hanya
sampai saat sang murid mampu mengenali tingkat keguruannya sendiri, maka yang
disebut Guru diperlukan untuk memandunya hanya hingga saat tersebut. Tetapi kita
tidak mengikat kontrak atau apapun. Tentu saja Anda punya kontrak dengan diri
sendiri bahwa Anda akan berjanji sampai akhir, dan ini adalah untuk manfaat Anda
sendiri. Dan inisiasi artinya pertama kalinya Anda mengenali jiwa Agung Anda,
itu saja.