Jumat, 05 Agustus 2016

LANGKAH-LANGKAH SKENARIO MELAKSANAKAN MATERI DIKLAT DENGAN PENDEKATAN ANDRAGOGI



Langkah-langkah:
11.  Mengalami
Pada fase ini melibatkan peserta pelatihan secara aktif dalam kegiatan sebagai upaya untuk memotivasi peserta agar mereka terlibat secara aktif selama proses pelatihan berlangsung.
Yang dapat dilakukan untuk melibatkan peserta secara aktif:
·         Brainstorming
·         Membangun apersepsi dengan melakukan tanya jawab, misalnya apa yang mereka harapkan dalam pelatihan ini.
·         Mengenalkan hal-hal yang benar-benar dirasakan baru yang sebelumnya tidak atau belum dikenal oleh peserta pelatihan. Pengkondisian ini diharapakan dapat menumbuhkan “rasa butuh” kepada peserta pelatihan tentang materi pelatihan.

22.Mengungkapkan
Di fase ini pelatih memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk berkehendak atau mengemukakan pikiran dan perasaannya.
Kegiatan yang dapat dilakukan pelatih agar peserta pelatihan memiliki banyak ruang untuk menyampaikan pikiran, ide, dan perasaannya antara lain:
·         Melakukan diskusi-informasi dalam kelompok-kelompok, diusahakan bahan yang akan didiskusikan merupakan bahan yang benar-benar dibutuhkan oleh peserta pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya, menambah wawasan kependidikannya, dan lain-lainnya.
·         Curah gagasan, curah pendapat, diusahakan agar peserta pelatihan lebih banyak diberi kesempatan untuk menyapaikan gagasan dan ide-idenya dan pelatih lebih banyak memfasilitasi serta memberi penguatan.
·         Mempresentasikan hasil pemikiran dan ide-idenya dalam berbagai tampilan (grafik, tabel, peta pikiran, diagram, tulisan, dan sebagainya).


3  3.Menganalisis
Dalam fase ini, pelatih harus lebih cermat dan jeli untuk selalu mengamati peserta pelatihan ketika mereka sedang berdiskusi atau melakukan pekerjaan lainnya, mengamati tingkat respon peserta pelatihan ketika pelatih memberikan permasalahan untuk diselesaikan, mencermati bagaimana strategi pemecahan masalah yang diusulkan (kreatif, logis, dapat memecahkan masalah), mengamati perilakunya selama pelatihan berlangsung (aktif, pendiam, ceria dan sebagainya).
Hasil pengamatan dijadikan bahan evaluasi bagi pelatih sebagai untuk refleksi dan evaluasi diri pelatih untuk perbaikan ke depan.
Untuk melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap kegiatan peserta dipat digunakan instrumen:
·         Lembar observasi
44.  Menggeneralisir
Hasil-hasil kegiatan kemudian disimpulkan bersama-sama, antara peserta pelatihan dipimpin oleh pelatih. Kemudian pelatih mengkaitkan hasil-hasil kegiatan dengan yang dalam kehidupan sehari-hari sehingga kegiatan pelatihan lebih bermakna pada diri setiap peserta pelatihan karena relevan dengan kebutuhan.

55.Menerapkan
Dalam fase ini diharapkan hasil-hasil pelatihan dapat diterapkan dalam situasi baru oleh peserta pelatihan. Untuk membantu agar peserta pelatihan dapat menerapkannya, yang dapat dilakukan oleh pelatih yaitu:
·         Menumbuhkan rasa  butuh kepada peserta pelatihan
·         Menumbuhkan rasa tanggungjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar