Senin, 10 November 2014

BAGAIMANA KITA MENGENALI GURU SEJATI


Guru-guru adalah mereka yang ingat Asal mereka dan karena cinta-Nya, datang membagikan pengetahuan ini dengan siapa pun yang mencarinya, dan tidak menerima pungutan apapun untuk pekerjaannya. Mereka menawarkan semua waktu, financial, dan energinya untuk dunia. Ketika kita mencapai tingkat keguruan ini, kita tidak hanya mengetahui Asal diri kita, tetapi kita juga dapat menolong yang lain mengetahui nilai mereka yang sebenarnya. Dia dengan mengikuti petunjuk seorang Guru, kita akan lebih cepat mencapai suatu dunia baru, yang penuh dengan pengetahuan sejati, keindahan sejati, dan kebajikan sejati. Semua keindahan, pengetahuan, dan kebajikan di dunia luar ini adalah untuk mengingatkan kita akan dunia sejati di dalam. Bayangan, seberapa pun indahnya, tidak akan pernah sebagus benda aslinya. Hanya yang asli yang dapat memuaskan jiwa kita, Tuan rumah.
      Seorang Guru seharusnya adalah seorang yang sudah menyadari Dirinya dan tahu apakah Jati Diri-Nya itu. Karena itu, dia mampu berkomunikasi dengan Tuhan, kecerdasan teragung, karena itu ada di dalam diri kita. Karena itu dia dapat meneruskan pengetahuan ini, kekuatan terbangunkan ini untuk siapa pun yang mau ikut merasakan kebahagiaan.
     Sebenarnya, kita tidak punya Guru dalam arti sesungguhnya. Hanya sampai saat sang murid mampu mengenali tingkat keguruannya sendiri, maka yang disebut Guru diperlukan untuk memandunya hanya hingga saat tersebut. Tetapi kita tidak mengikat kontrak atau apapun. Tentu saja Anda punya kontrak dengan diri sendiri bahwa Anda akan berjanji sampai akhir, dan ini adalah untuk manfaat Anda sendiri. Dan inisiasi artinya pertama kalinya Anda mengenali jiwa Agung Anda, itu saja.

Kamis, 06 November 2014

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS



A.    MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
1.      Refleksi Awal
Melakukan refleksi merupakan langkah awal untuk melakukan PTK. Refleksi awal adalah kegiatan atau aktivitas untuk mengidentifikasi masalah yang dirasakan guru dalam proses pembelajaran sebagai rasa tanggung jawabnya untuk meningkatkan kinerjanya. Untuk mengidentifikasi masalah, guru harus dapat menangkap kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi pada kenyataan. Contoh identifikasi masalah: 
Mengapa siswa tidak termotivasi untuk belajar?
Mengapa banyak siswa yang tidak bisa mengerjakan soal postes?
Apakah ada yang salah dalam mengajar?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu muncul sebagai hasil dari proses identifikasi masalah.
2.       Melaksanakan Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan adalah proses pengkajian dan analisis yang dilakukan peneliti untuk memperdalam dan meningkatkan wawasan tentang permasalahan hasil dari refleksi awal serta meningkatkan pemahaman peneliti tentang alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka pemecahan masalah. Ada dua kepentingan melakukan studi pendahuluan, yaitu: